Kutipan Tentang Cinta dan Jodoh Terfavorit

Bagaimanakah cara untuk mengarahkan rasa suka dan cinta yang baik dan benar ? lebih lebih jauh dari dosa ? simak kutipan-kutipan bermanfaat berikut.
Kutipan tentang cinta dan jodoh. Siapa sih yang tidak pernah punya rasa cinta ? rasa suka kepada seseorang? pasti, 99,9% dari kita pernah merasakanya, tapi tidak banyak dari kita yang mampu untuk memanajemen perasaan tersebut ke arah yang bermanfaat, lebih lebih yang baik untuk ke-dua belah pihak. malah kebanyakan rasa itu berceceran tidak ada harganya.

kutipan tentang cinta dan jodoh favorit, anealdi

Bagaimana mengarahkan perasaan tersebut ?

Pernah dengar kisah nyata cinta antara Sayyidina Ali dan Siti Fatimah ? Fatimah pernah bilang ke Ali setelah menikah: "Maafkan aku, Kanda, karena sebelum menikah denganmu aku pernah jatuh cinta dengan seorang pemuda."

Ali bertanya: "Lantas kenapa kau tidak menikah dengannya? Kenapa kau menerima lamaranku? Apakah kau menyesal menikah denganku?"

Fatimah menjawab: "Pemuda itu adalah engkau, Kanda."

Kisah cinta paling romantis itu bukan Romeo & Juliet (yang malah mati bunuh diri), apalagi Laya Majnun (yang malah gila); film-film, apalagi novel-novel roman picisan. Bukan.

Kisah cinta paling romantis itu adalah kisah cinta Sayyidina Ali dan Siti Fatimah. Mereka menyimpan rahasia itu erat-erat, bahkan setan pun tidak tahu. Mereka jatuh cinta diam-diam. Ali harus bersabar setiap kali mendengar kabar Fatimah dilamar laki-laki lain (nama-nama tersohor sahabat Nabi); Pun Fatimah, lebih bersabar lagi. Karena sekali saja perjodohan-perjodohan tersebut terjadi, cinta dalam diam itu bisa gagal. Mereka berdua bersabar sambil terus memperbaiki diri, hingga Allah mentakdirkan mereka menikah.

Ingatlah kawanku, Jodoh tak akan tertukar. Bila orang itu memang tulang rusukmu, maka tulang rusuk itu akan kembali kepada si pemiliknya.

Cinta terindah adalah yang membawah berkah, caranya ? tipsnya ? taatilah, ikutilah, jalankanlah apa-apa yang telah di atur dalam agama, jangan dilanggar, niscaya kita akan menemukan seseorang yang benar-benar; sungguh-sungguh; akan menjadi pendamping terbaik di dunia dan di akhirat, dan itu pasti.  :)

Inilah kutipan favorit tentang cinta yang akan menuntun kita, memberikan arahan, untuk memotivasi dan memanajemen rasa itu ke arah yang lebih baik, benar, dan bermanfaat, InsyaAllah. 


Kalian mau jodoh yang dipilih sendiri atau yang dipilih Allah?
Kalau kita maksa, rusuh, galau, cemas, dsbgnya, apalagi sampai pacaran merusak diri maka itu sih jelas jodoh yang kita pilih sendiri. Karena kalau pilihan Allah, yakinnya beda, berserah dirinya pun beda kelas.


Apa yang tidak pernah tersampaikan oleh kata-kata Bukan berarti dia tidak pernah tersampaikan
Apa yang tidak pernah dituliskan oleh huruf-huruf Bukan berarti dia tidak pernah dituliskan
Mari diam sejenak. Agar kita bisa memahaminya.


Bagi orang2 yang memendam rindu, mencintai dalam diam, maka apa-apa yang ditunjukkannya hanyalah bagai gunung es di dalam samudera, hanya memperlihatkan pucuk kecil dari betapa besar perasaan itu di bagian dalamnya. Besarrr sekali yang tersembunyi.
Tapi bagi para tukang gombal, yang berceceran perasaannya di mana-mana, maka apa-apa yang diperlihatkannya itu justeru adalah semuanya, itupun dikali dua dengan lebay dan kepalsuan. Tidak ada lagi yang tersisa di bagian dalamnya. Sudah diobral habis.


Jika Anda ingin mendapatkan yang Anda inginkan, singkirkanlah hal-hal yang tidak Anda inginkan.


Cinta tanpa komitmen dan kepercayaan seperti meja tiga kaki kehilangan dua kakinya. Runtuh.


Perasaan yang terpendam juga bisa dibilang doa, bukan?


Jadilah seseorang yang: "Aku akan tetap menunggu. Tidak peduli kau datang atau tidak." untuk seseorang yang: "Aku akan pasti datang. Tidak peduli kau tetap di sini atau pun tidak."
Meski hingga detik ini kita tidak tahu siapa seseorang tersebut. Meski kita terlampau malu dengan harapan2. Teruslah memperbaiki diri, besok lusa kita akan paham hakikat nasehat ini.


Menunggu dan bersabar adalah salah-satu bukti perasaan sejati.
Tidak mau menunggu, tidak mau bersabar, maka itu jelas bukan perasaan yang dimaksud.


Mencintai dalam diam adalah seperti menari takjim sendirian di antara kabut pagi di sebuah padang rumput yang megah dan indah. Dan meski tidak tersampaikan, tidak terucapkan, demi menjaga kehormatan perasaan, kita selalu tahu itu sungguh tetap sebuah tarian cinta.
Semoga besok lusa bisa menari bersama dalam ikatan yang direstui agama, dicatat oleh negara.


Kalau kita diminta bersabar menunggu sesuatu, dan ternyata ketika tiba di ujungnya ternyata sesuatu itu gagal kita miliki, maka sebenarnya, kita sudah sukses.
Kita sudah sukses bersabar.
Itulah hakikat bersabar. Tidak ada korelasi dengan jadi atau tidaknya kita memiliki sesuatu.


Cinta pertama sekaligus menjadi cinta terakhir, itulah hadiah teristimewa. Mereka yang selalu menjaga cintanya, mereka yang selalu sabar ketika memantaskan diri untuk menjadi yang terbaik. Itulah anugerah.


Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh dirinya sendiri. Ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu. Kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang. Merasa seolah-olah itu kabar baik. Padahal saat itu ia tahu kalau itu hanya bualan perasaannya, maka saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping. Patah hati!


Jika dia tidak shalat lima waktu, lebih baik pikirkan berkali2. Ini bukan soal alim atau kagak, baik atau tidak, apalagi sok suci. Tapi bagi muslim, jika perintah wajib mutlak Tuhan sj berani ditinggalkan, apalagi urusan lain.
Pikirkan soal ini baik2.


Jangan merusak jalan atau alur cerita cintamu sendiri, percayalah takdir, percayalah akan jodoh, yang akan ditemukan dengan jalan-Nya.. pasti indah  ... persiapkan dirimu dengan sebaik baik penerimaan dari perhiasan terindah di dunia.


Jika kau tau sesuatu akan berakhir buruk. Sanggupkah kau menghentikannya, saat masih terasa indah?


Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu.


Ketika kamu mencintai seseorang, berusahalah cintai kekurangannya, bukan hanya mengubahnya seperti yang kamu mau.


Ketika kita menyukai seseorang, bukan berarti kita pasti akan suka selamanya. Ada masa-masa rasa suka itu berkurang, bahkan hilang sama sekali. Tetapi juga bukan berarti kalau sudah tidak suka lagi, maka selesai begitu saja.
Itulah gunanya komitmen, kepercayaan, yang akan membawa kembali perasaan suka persis seperti pertama kali dulu kenapa kita suka seseorang tersebut, atau malah lebih.
Kita tidak akan pernah bisa menghidupi sebuah hubungan jangka panjang hanya dengan cinta. Kita memerlukan energi lain, yaitu komitmen, kepercayaan.


Hidup harus terus berlanjut, tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biar waktu yang menjadi obat.


Ganteng, cantik, pintar, rajin, saleh, salehah, taat orang tua, aduh sungguh menyenangkan melihat anak muda seperti ini. Dan ternyata masih jomblo pula. Semoga besok lusa bertemu jodoh terbaik, dengan cara terbaik, dan menjadi keluarga yang baik.


Ssttt... Diamlah sebentar.
Cinta sejati hanya bisa didengar justeru dalam senyap.
Bukan gegap gempita kalimat, yang mengaburkan makna.
Dan kita tertipu oleh tampilannya.
Ssttt... Ayo duduk sejenak.
Cinta sejati hanya bisa dikenali saat sepi.
Diperhatikan dengan seksama, dalam kesadaran diri paripurna.
Bukan berisik teriak-teriak 'Aku cinta kamu'.
Hanya untuk esok lusa kita meratap kencang-kencang sebaliknya.
Ssttt.... Bisakah kita diam dulu?
Agar cinta sejati menunjukkan siapa diri sebenarnya.
Apakah yang ini, atau yang itu, atau mungkin yang lain lagi.
Dan kita harus menunggu dan bersabar.


Cinta sejati selalu menemukan jalan.
Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya


Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kaupamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.


Orang2 yg merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa2nya menguntai tangga yg indah hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan, boleh jadi diganti yg lebih baik.


Wanita yang baik, untuk laki2 yg baik, dan sebaliknya, laki2 yg baik, untuk wanita yang baik.
Itu bukan kalimat fiksi, itu ditulis dalam kitab suci, entah kenapa banyak yg tidak tahu kalau itu firman Allah--yang tidak akan salah walau satu huruf pun.
Maka, kalau kalian saat ini bertanya tentang cinta, galau gulana, naksir teman sekolah, dsbgnya, ayo, sibukkanlah diri untuk memperbaiki diri. Ingatlah selalu, meski dia tampannya pol macam anggota boyband korea, atau baik dan culunnya maksimal seperti Poh, kungfu panda, perjalanan kalian masih panjang. Dengan terus sibuk memperbaiki diri, terus berdoa yang terbaik, well, kisah cinta kalian akan mekar dan indah pada waktunya, tanpa harus melanggar prinsip2 hidup yg baik.


Kau tahu, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat.


Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang?
Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis.
Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik.



Cinta adalah kesabaran.
Barangsiapa yang bisa memahami nasehat ini, maka dia bisa memetik buah cinta terlezat dalam hidupnya.



...Cara terbaik untuk mencari cinta yang baik adalah dengan terus memperbaiki diri sendiri, bukan mencarinya di pinggiran kota, lebih lebih mencari di sosial media.

Like This: Buka


*) dilarang berpacaran
**) bila sudah waktunya, carilah, dan serius-lah.
***) tidak untuk anak di bawah umur 20 tahun, belum saatnya dan bukan masa-nya.

Kutipan diatas adalah tulisan yang telah saya ambil dan saya kumpulkan dari banyak tulisan Tere Liye. Terima kasih atas tulisan bermanfaatnya.
Read Also :-
Labels : #Motivasi ,
Getting Info...

Posting Komentar

Diharap Berkomentar Dengan Baik dan Benar.